Kamis, 08 Mei 2008

Koleksi terbaru Kyosho FW05

bisa di bejek langsung kalo dapat jalan yang mulus.....................

Sabang Beach

Pengalaman dinas pertama kali di pulau weh sabang nanggroe aceh darussalam

Rabu, 02 April 2008

Hobby Mobil Remote Mesin (RC Car Gas Powered)

Artikel kali ini membahas RC Gas Powered (GP) dari awalnya, yang diharapkan dapat memberi gambaran bagi yang ingin mencoba RC berbahan bakar Nitro atau biasa juga disebut RC yang menggunakan engine.

Mahal atau murah ya ?
Katanya sih hobby tidak bisa dihargai dengan uang, tapi uang bagi kebanyakan orang tetap ada harganya. Soal mahal murah selalu kembali menjadi sesuatu yang relatif. Tapi, selama kita tidak sedang sial sekali karena ditipu orang yang curi-curi kesempatan karena kita sedang gelap mata karena hobby, harga di satu tempat dengan yang lain relatif sama.

Lalu bagaimana memulainya ? Terutama jika RC GP yang baru kita beli ini benar-benar baru 100% New In Box. Banyak saran dari sana sini. Yang biasanya menjadi pertanyaan adalah caranya, kemudian Nitro apa yang harus dipakai dan kembali ke pertanyaan awal, bagaimana cara memulainya. Yang pasti, break-in harus dilakukan. Umumnya dilakukan menghidupkan mesin fulltank beberapa kali tanpa dijalankan atau “digantung”. Yang paling penting dari proses ini adalah jangan sampai kondisi overheat terjadi, jadi ada baiknya disiapkan Temp Gun yang dapat digunakan untuk mencheck temperatur mesin.

Bahan bakar juga menjadi topik yang sering ditanyakan. Kandungan methanol didalam bahan bakar dai dengan persen. Untuk amannya bagaimana, gunakan saja rekomendasi dari pabrikan, tidak perlu repot-repot. Harga bahan bakar juga relatif sama, 300 sampai 500 ribu untuk per galon.

Komponen busi juga patut diperhatikan karena banyak macam busi yang bisa digunakan baik dari jenis ataupun pabrikannya. Usia busi tergantung juga dengan bagaimana kita melaukan setting mesin, misal jika terlalu panas, busi akan cepat mati. Seperti bahan bakar, pakai saja busi standar atau yang direkomendasikan supaya tidak repot, karena tidak setiap engine bisa cocok dengan semua busi dan juga tergantung suhu tempat kita akan menjalankan RC. Perawatan busi juga boleh diperhatikan. Setelah selesai, buka busi lalu berikan beberapa tetes after run, kemudian pasang kembali busi tersebut. Kebersihan semuanya tentu juga tetap harus dijaga.

Panas menjadi bagian utama yang tidak boleh luput dari perhatian. Bisa diusahakan dengan mengatur aliran udara yang lewat disekitar heat sink mesin yang dapat dicapai dengan melubangi body pada lokasi yang tepat. Selain itu melubangi body juga akan sangat membantu ketika re-fueling atau ketikan menyalakan pertama kali terutama bila menggunakan pull start. Aliran udara pada air filter juga patut diperhatikan, jangan sampai pelumas yang diberikan di air filter justru menghambat aliran udara. Terakhir, ada baiknya temperatur mesin di check pada kondisi yang mesin sudah berjalan beberapa lama sehingga mengurangi terjadinya kesalahan pengukuran suhu.

Masih bingung ? masih ada kesempatan untuk bertanya...........


Dalam dunia RC, selain kit mobil sendiri, komponen utama yang harus diperhatikan adalah radio, dalam hal ini adalah transmitter dan receiver. Beberapa pemain sering mendapati masalah hilang kendali dan mobil menjadi gila lari sendiri. Dalam kasus ini, hal yang sering terjadi adalah terjadinya interferensi di frekuensi yang digunakan.

Untuk frekuensi FM 27, umumnya termasuk yang rawan interferensi sehingga ada baiknya menggunakan frekuensi 35 - 72 yang relatif lebih aman. Penggunaan radio transmitter yang lebih handal juga akan sedikit banyak membantu seperti pabrikan dari sanwa, futaba atau ko propo.

Ada juga kasus interferensi yang terjadi karena kasus gesekan dalam pergerakan mobil. Gesekan komponen metal atau logam dengan komponen logam lainnya, misalnya perputaran bearing, bisa juga menjadi penyebab timbulnya interferensi gelombang radio. Apabila terjadi pergerakan yang mencurigakan pada RC Anda, langkah pertama yang mungkin bisa dicoba adalah bongkar mobil Anda, kemudian perhatikan apakah pada saat flywheel diputar ada komponen yang bergesekan satu sama lain. Kalau ada, segera perbaiki, sebagai contoh adanya dogbone yang bengkok.

Penyebab interferensi gelombang radio yang lainnya antara lain sebagai berikut :

  1. Posisi reciever jangan terlalu dekat dengan benda yang bergerak
  2. Posisi reciever jangan terlalu dekat dengan baterai.
  3. Reciever, baterai, komponen elektrik lainnya harus berada pada posisi yang fixed, jangan dibiarkan bergerak bebas. Kemudian usahakan kabel-kabel dirapikan dengan diikat.
  4. Kabel antenna receiver juga jangan terlalu banyak bergerak bebas, karenanya harus masuk di dalam selang dan ditancapkan di lokasi yang aman.

Mudah-mudahan tips sederhana ini berhasil sehingga RC Anda tidak berjalan semaunya sendiri.

Bagi yang baru memulai mendalami hobby RC, masalah radio adalah salah satu hal dasar yang paling sering ditanyakan banyak orang. Radio sebagai perangkat utama tidak akan dapat dipisahkan dari RC. Banyak hal yang harus dipahami mengenai radio, mulai dari cara setting, penggunaan, perangkat lain yang terkait, sampai ke hal yang yang teknis misalnya band dan frekuensi.

Tulisan ini diharapkan dapat sedikit membantu bagi rekan yang masih memulai hobby RC dan memerlukan informasi sederhana yang dapat memperjelas cara kerja radio dalam mengendalikan RC. Tidak terlalu detil namun akan dijelasnya dari beberapa aspek dalam bentuk tanya-jawab.

Komponen utama pe-radio-an dalam RC apa saja ya ?
Radio terdiri dari pengirim sinyal dan penerima sinyal. Dalam RC, pengiri sinyal bisa disebut juga dengan Transmiter (Tx) dan Receiver (Rx). Tx diletakkan diperangkat yang oleh banyak orang biasa disebut dengan remote controller unit yang berbentuk seperti pistol (untuk car RC) atau berbentuk seperti joystick (untuk flight RC). Rx diletakkan di dalam RC dan digunakan untuk menerima instruksi dari Tx, sehingga bisa menggerakan unit seperti yang diinginkan oleh pengendali.

Lebih baik mana radio dari pabrikan A, B, C atau D ?
Pertanyaan klasik yang selalu muncul. Biasanya setiap pabrikan akan mempunyai saingan produk dari pabrikan lain untuk ‘kelas’ radio yang sama. Namun untuk pertanyaan yang mana yang paling baik di ‘kelas’ yang sama, jawabannya akan berbeda-beda untuk setiap orang, yaitu tergantung fungsinya dan tentu kenyamanannya untuk digenggam dan diatur konfigurasinya. Yang paling ideal adalah datang ke salah satu local hobby shop, pegang, dan coba. Jika tidak mungkin, tidak ada salahnya meminjam milik rekan yang lain, dan rasakan sendiri sensasinya masing-masing LIVE di tangan Anda.

Apakah ada macam-macam jenis Tx dan Rx ?

Tentu, semua digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Kita bahas satu persatu secara umum. Tx yang terdapat di dalam controller dibuat oleh banyak pabrikan dengan spesifikasinya masing-masing. Artinya secara fitur, controller dari pabrikan A bisa berbeda dengan pabrikan B. Pabrikan A juga dapat mengeluarkan banyak jenis controller tergantung keperluannya. Selain fitur, yang dapat membedakan juga antara lain adalah band, channel atau frekuensi yang digunakan. Tx yang umum digunakan antara lain keluaran pabrikan Futaba, Sanwa, Ko Propo dan sebagainya.
Sebuah controller ada yang menggunakan satu jenis band yang built-in dan tidak dapat diganti-ganti, atau bisa juga diubah dengan menambahkan module Tx sesuai kebutuhan. Band akan membedakan frekuensi yang akan digunakan. Band yang legal digunakan (namun bisa berbeda untuk tiap negara) untuk keperluan RC yaitu 27mhz (AM), 40mhz, 70mhz, 75mhz (FM). Untuk Rx, seperti halnya Tx, yang membedakan satu dan yang lain adalah band, channel atau frekuensi. Selain itu juga perbedaan dalam ukuran dan kekuatan Rx.

Menggunakan AM receiver dipasangkan dengan FM transmitter atau sebaliknya apakah memungkinkan ?
Tidak.

Jika saya menggunakan band yang sama dengan rekan saya, apakah berarti bisa terjadi interferensi ?
Interferensi frekuensi bisa terjadi karena berbagai hal, yaitu yang terjadi karena frekuensi yang sama digunakan oleh lebih dari satu orang di sebuah area yang sama pada satu saat. Untuk pembedaan penggunaan frekuensi, sebuah Band terbagi menjadi beberapa frekuensi atau disebut dengan channel. Jika tidak ada gangguan lain, maka setiap pemain bisa menggunakan channel yang berbeda. berikut daftar channel yang dapat digunakan:

Apakah saya bisa berganti-ganti channel ?
Jika Tx dan Rx Anda mendukung (umumnya mendukung), jawabannya bisa, sesuai dengan kemampuan Tx dan Rx yang dimiliki. Umumnya setaip Rx atau Tx mempunyai crystal yang bisa diganti sesuai channel yang dibutuhkan. Untuk peralatan radio, terdapat pula yang tidak menggunakan crystal lagi, namun menggunakan synthesized atau juga spectrum.

Penggunaan crystal untuk transmitter dan receiver apakah bisa saling ditukar ?
Tidak.

Transmitter saya mempunyai pilihan PPM dan PCM, yang mana yang harus saya pakai ?
Tergantung Rx yang akan Anda gunakan, jika Rx Anda menggunakan FM, set transmitter anda menggunakan PPM. Jika Rx Anda menggunakan PCM, maka pilih juga setting PCM pada radio.

Receiver saya PCM, apakah saya butuh PCM module ? Atau PCM crystal ?
PCM singkatan dari Pulse Code Modulation, hanyalah salah satu tipe modulasi dan menggunakan FM band memanfaatkan dual conversion crystal FM. jadi tidak ada PCM module atau PCM crystal. Radio yang digunakan bisa menggunakan PCM jika Tx memiliki kemampuan PCM dan di set untuk menggunakan PCM DAN Rx menggunakan channel yang benar dan sesuai dengan jenis PCM yang digunakan oleh Tx (merk dan tipe).

Apakah keuntungan menggunakan PCM dibandingkan FM ? range yang lebih jauh mungkin ?
Tidak akan ada peningkatan range karena penggunaan PCM. Namun bagaimanapun juga penggunaan PCM akan mengurangi noise dan lebih aman apabila terjadi noise. Karena pada dasarnya PCM akan menggunakan FM signal yang di-’kode’-kan oleh Tx dan akan di-’dekode’-kan kembali oleh Rx, baru kemudian digunakan perintahnya untuk diteruskan kepada servo.

Selasa, 01 April 2008

Kyosho Inferno 7,5 Mp

Koleksi pertama Kyosho Inferno Mp 7,5

Kinclong

kalo kinclong seperti ini, sayang kalo turun ke track

Pusing........

Sibuk banget nampaknya pak, apa nya yang rusak lagi, mejeng dulu aja pak (Pak harry, top qualifyer driver rc buggy)

Kyosho, Mugen Seiki

Dua-duanya selesai di cuci, sebelah kiri body kit Kyosho tanpa servo dan engine, sebelah kanannya body kit Mugen Seiki lengkap dengan servo, engine serta tunepipenya

Rabu, 26 Maret 2008

Mugen Seiki Seri MBX5R


Mugen Seiki Seri MBX5R adalah generasi terbaru mugen Seiki jenis Buggy saat ini, menggantikan seri MBX5 Prospec.

Selasa, 25 Maret 2008

Awalnya..........

Berawal melihat tetangga (wawan, sayang dia sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan) membawa mobil mainan pakai remote kontrol berbentuk sedan menggunakan batery (oleh2 dr singapura), waktu itu aku masih duduk di bangku smp kelas 3, dengan penuh rayuan kupinjam mainan tersebut kurang lebih hampir 30 menit kumainkan di dalam rumah sambil membayangkan seandainya ini menjadi miliku sendiri, betapa riangnya pikirku saat itu, tp apa daya saat itu orang tuaku memang tidak cukup uang untuk membelikan mainan yang tergolong mahal saat itu. Berbekal impian kutanamkan di alam bawah sadar suatu saat nanti aku harus bisa memiliki sendiri mainan seperti itu. Setelah aku duduk dibangku kuliah semakin terngiang keinginanku untuk memiliki mainan tersebut, apa daya lagi-lagi terganjal masalah keuangan, meskipun tak kesampaian dalam hati aku masih sangat bersyukur orang tua dapat membiayai kuliah. Waktu berlalu seiring dengan kesibukan kampus yang seakan menguburkan impianku mendapatkan mainan mobil remote, yang sampai akhirnya aku mendapatkan pekerjaan yang bisa mewujudkan impianku semasa kecil. Medan, kota pertama kali aku ditempatkan menjadi pegawai baru, walaupun jauh dari kampung asal, namun dengan penuh semangat kupijakkan kakiku pertama kali dipelabuhan belawan siang itu. Badan terasa capek selama kurang lebih 3 hari dua malam terapung ditengah samudera indonesia yang luas sekali demi mendapatkan kemandirian yang seutuhnya. Sahat Hutagalung, beruntung aku mempunyai kawan kuliah waktu di solo berasal dari medan,